Virus corona atau covid-19 adalah virus mematikan yang telah menjadi pandemi dunia saat ini. Virus yang menjadi perhatian serius dunia karena telah mewabah di sejumlah negara di dunia. korban yang diakibatkan virus ini telah banyak dari seluruh dunia. Setiap harinya ada korban meninggal di akibatkan virus ini. Negara negara di dunia seakan berperang melawan virus mematikan ini, virus yang hanya berukuran macro tetapi meresahkan dunia.
Diibaratkan medan perang, virus korona atau covid-19 adalah musuh perang, maka garda yang paling terdepan dalam melawan virus ini adalah para tenaga kesehatan. Dokter, perawat, bahkan petugas kebersihan tanpa lelah dan mengeluh memerangi virus mematikan tersebut. Mereka prajurit perang dengan segala kemampuan dan kerelaan menjadi ujung tombak dalam melawan dan membunuh virus tersebut.
Prajurit yang siap menyelamatkan raga lain demi sumpah dan janji, demi kesehatan dunia, demi orang yang ingin melihat keluarga yang dicintai. Walau diri sendiri tak pasti bisa melihat keluarga di esok hari. Setiap hari mereka memakai setelan baju pelindung, masker, dan kacamata khusus. Itu bagaikan baju perang yang harus digunakan untuk melawan musuh di medan perang.
Panas, lapar, haus, dan keringat membasahi tubuh mungkin tak mereka hiraukan lagi demi tujuan kesehatan negeri, senyuman sang ibu pertiwi. Kami hanya bisa berterima kasih atas perjuanganmu yang tak kenal lelah demi menyembuhkan kami.
Kekhawatiran terpapar virus mematikan tersebut seakan tak terbesit di pikiran mereka. Walau merekalah yang sebenarnya yang beresiko terpapar virus tersebut. Saat pemerintah mensuarakan social distancing tapi mereka sang pejuang kesehatan malah selalu berinteraksi dengan para pasien untuk menyemangati dan mengobati. Begitu bangganya melihat mereka yang berjuang demi hidup orang lain. Mereka rela dan tetap setia datang untuk mengabdi walau yang lain bekerja dirumah, belajar dirumah dan beribadah dirumah.
Tak ada keluhan dari bibir mereka kecuali meminta kita untuk tetap diam dirumah mengikuti anjuran pemerintah. Sungguh sang pahlawan sejati. Dengan dedikasi yang tinggi bekerja dengan maksimal di tengah mewabahnya covid-19 untuk kesehatan dan keselamatan rakyat.
Sang garda terdepan, terima kasih atas dedikasimu. Penghargaan yang setinggi tingginya untuk mereka yang berjuang demi keselamatan rakyat. Rela tak pulang ketemu kelurga dirumah. Rumah sakit seakan menjadi rumah kedua bagi mereka.
Hanya ini yang bisa kami lakukan untukmu, demi menyemangatimu. Teruslah berjuang demi hidup orang lain, untuk memutus rantai virus covid-19. Engkaulah pahlawan dan garda terdepan kami. Doa kami, tetaplah sehat dan tersenyum untuk kami. Mari kita berjuang bersama-sama melawan virus ini.