Pulau Pandan Sambujan namanya merupakan salah satu pulau yang terletak di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Pulau yang menyimpan keindahan, etnis dan cerita para penduduknya. Cerita dari anak-anak pulau yang memiliki sebuah cita-cita terhadap negeri tercinta. Negeri yang katanya negeri yang kaya dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mendorong hati dan langkah kaki untuk mengabdi pada negeri membagikan cerita, ilmu dan cita-cita pada mereka sang pejuang mimpi. Berliterasi, membawa buku-buku bacaan yang terkumpul dari sumbangan para relawan literasi di Kabupaten Tolitoli. Semangat langkah kaki untuk memberikan pengetahuan dan ilmu yang ada di buku bacaan kepada anak-anak pulau panda.
Perjalanan sulit di lalui menempuh jalanan setapak berbatu untuk mencapai salah satu pulau yang berada di Kecamatan Ogodeide itu. Sekitar sejam perjalanan di tempuh teman-teman relawan untuk sampai di pulau itu. Raut wajah lelah tak nampak ketika kami di sambut dengan senyuman manis dari anak anak pulau itu. senyuman yang seakan akan menjadi penyemangat kegiatan literasi kami.
Kuda besi yang kami tumpangi langsung kami tinggalkan dan berjalan kaki menuju ke arah anak anak yang telah menampakkan senyumannya setibanya kami di pulau itu. Buku-buku yang kami bawa menggunakan ransel ransel kecil yang telah usang, kami atur sedemikian cantiknya. Bergegas kami mengaturnya dan mendekat dengan anak anak pulau yang sedari tadi menunjukkan senyuman dan wajah penasarannya. "Assalamu Alaikum Adek-adek", rekan kami menyapa. Kami berusaha menghilangkan rasa penasaran mereka dan mengajak mereka ke tempat buku-buku yang telah kami sediakan untuk literasi mereka.
"Adek-adek suka membaca tidak", kata kak yaya. "Suka kak", kata rehan, salah seorang anak pulau itu. "Ayok ikut kakak, di sana ada buku buku cerita loh yang bisa adek-adek baca", kami mengajak. antusias dan penasaran mereka menggerakkan langkah mereka menuju tempat literasi yang kami siapkan. Senyuman dan riak tawa mereka menjadi simbol bahwa keberadaan kami disana sangat dibutuhkan dan di nantikan.
Tak terasa waktu yang kami habiskan untuk berbagi ilmu, cerita dan cita-cita pada anak-anak pulau itu hampir mencapai batasnya. Kami pun duduk bersama mereka, memberikan motivasi dan keinginan untuk belajar meraih cita-cita. "Adek ini apa cita-citanya", tanya kak yaya. "Saya mau jadi guru kak", jawab seseorang dari mereka. Sponta kami yang mendengar kalimat itu langsung berkata "Aminnnnn".
masya allah senang sekali melihat senyum mereka dan melihat kk relawan yang sangat menginspirasi semoga kedepan nya adik2 bisa mewujudnya cita2 nya dan kk relawan segera berkunjung lg😊
BalasHapusluarbiasa usaha relawan untuk upaya literasi bagi anak2 dipulau..moga upaya ini membuat mereka gemar membaca..
BalasHapus